Pada tanggal 16 hingga 18 Agustus 2024, lapangan Pajalele menjadi pusat berbagai perlombaan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini mengundang partisipasi dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Lapangan menjadi semakin meriah, dipenuhi oleh keceriaan para peserta dan penonton.
Beragam jenis lomba yang diadakan mencerminkan kekayaan budaya dan semangat gotong royong masyarakat. Salah satu lomba yang paling menarik adalah ngatta-ngatta, sebuah permainan tradisional Bugis yang menguji kemampuan peserta dalam menebak teka-teki atau pantun. Selain itu, ada juga mini soccer yang diikuti oleh anak-anak dan remaja, yang tidak hanya menonjolkan keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga memperkuat kerja sama tim dan sportivitas.
Lomba-lomba lain yang menjadi favorit termasuk lari kelereng dan lari karung. Pada lari kelereng, peserta harus berlari sambil menjaga kelereng tetap berada di atas sendok yang dipegang dengan mulut, sementara lari karung menantang peserta untuk melompat di dalam karung menuju garis finis, menghadirkan momen penuh tawa dan keseruan. Kedua lomba ini selalu berhasil menarik perhatian penonton karena kesulitan dan keseruannya.
Lomba tringgiling peserta berlomba berguling-guling di dalam kardus menuju garis akhir. Perlombaan ini menjadi penutup yang sempurna, dengan kegembiraan dan semangat kompetisi yang tetap terjaga. Setelah seluruh rangkaian lomba selesai, acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang, diiringi sorakan dari penonton yang ikut merasakan kegembiraan. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.