Kelembagaan

SIPATUO

PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK).

Pemberdayaandan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan gerakan nasional untuk pembangunan keluarga, berazaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, melakukan kegiatan yang terus menerus dan berkesinambungan untuk menghimpun, menggerakkan dan membina masyarakat untuk melaksanakan 10 Program Pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang selalu hidup dalam suasana damai, aman, tertib tentram, makmur dan sejahtera dalam rangka Ketahanan Nasional.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Sipatuo, pembentukan kepengurusan TP. PKK Desa Sipatuo sebagai berikut :

1. Ketua          : 1 orang

2. Sekretaris    : 1 orang

3. Pokja I         : 6 orang

4. Pokja II        : 6 orang

5. Pokja III       : 6 orang

6. Pokja IV       : 6 orang

Disamping TP. PKK Desa terbentuk pula kelompok PKK tingkat RT, RW, dan Dusun sebagai perpanjangan kerja TP PKK Desa.







PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
Sumber : https://tanjungmeru.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/165/190
PKK

(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)



PKK adalah organisasi kemsyarakatan yang bertujuan untuk memberdayakan

perempuan. Secara umum, tentunya kita tak asing bukan dengan sebutan

ibu-ibu PKK. Istilah ini sudah begitu luas dan biasanya diasosiasikan

dengan perkumpulan ibu-ibu yang memiliki berbagai kegiatan postif.



Mulai dari kegiatan pelatihan UKM (Usaha Kecil Menengah), pengajian,

sampai seminar-seminar kecil mengenai kesehatan reproduksi, KB (Keluarga

Berencana), KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga), dan kesehatan anak.



Namun kenyataannya, gerakan inilah yang sampai sekarang memiliki andil

besar yang secara pragmatis mampu membantu masyarakat terutama dalam hal

keluarga, perempuan, dan anak. Hal ini sejalan dengan nama PKK yang

punya kepanjangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.



PKK adalah gerakan yang hampir selalu dianggap sebagai gerakan yang

hanya bisa dianggotai perempuan. Padahal sejatinya, Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga tak melulu harus dianggotai kaum hawa saja.

Karena Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah gerakan yang

sifatnya pragmatis, ia tak lepas dari berbagai fungsi yang disematkan.



Berikut ini adalah 10 fungsi dasar dari PKK:



Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Gotong Royong

Pangan

Sandang

Perumahan serta Tatalaksana Rumah Tangga

Pendidikan serta Ketrampilan

Kesehatan

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

Kelestarian Lingkungan Hidup

Perencanaan Sehat







Kegiatan PKK



Adapun kegiatan PKK adalah menggerakkan dan membina masyarakat untuk

melaksanakan 10 program pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit

terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.



Selain itu, berikut ini saya uraikan kegiatan dari lembaga Pemberdayaan

dan Kesejahteraan Keluarga per pokja yang diadop melalui 10 program PKK.



Pokja 1

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila



Melaksanakan penyuluhan Undang-undang Perkawinan.

Ceramah kesadaran hukum, penanggulangan kenakalan remaja dan narkoba

bekerjasama dengan dinas / instansi terkait.

Pembentukan dan pembinaan terhadap kelompok Majlis Taklim.

Penyuluhan tentang Panca Darma Wanita, diadakan dalam bina wilayah

yang di ikuti oleh kelompok PKK Dusun , Kelompok PKK RT dan Dasa Wisma.

Melaksanakan Pembinaan kepada BKB 4 ( Empat ) kelompok BKR 3 (Tiga)

Kelompok, dan BKL 3 ( Tiga ) kelompok.

Membina Simulasi gender dilaksanakan pada minggu Ke-4 ( Empat )

setiap bulan.



2. Gotong Royong



Mengikuti Lomba K-3.

Melaksanakan kegiatan kerja bakti setiap hari Sabtu ( Sabsih ) di

lingkungan desa

Mengadakan kegiatan arisan, jimpitan, dan rukun kematian.

Monitoring Kegiatan K-3 di lingkungan Dusun dan RT di desa

Memelihara dan memupuk gotong royong dilingkungan desa

Pemberian sumbangan kepada anak yatim piatu, orang jompo, dan korban

bencana alam.



Pokja 2

3. Program Pendidikan dan Keterampilan



Mengadakan latihan keterampilan, kursus bunga dari sedotan, kain

perca, atau plastik, membuat boneka gantungan dari pita, hantaran

pengantin dan membuat emping dari melinjo.

Melaksanakan pendataan dan pencatatan kader yang sudah ada dan

mencari kader yang baru.

Membina dan mengembangkan kader BKB dan PAUD , untuk meningkatkan

pengetahuan Ibu dalam kembang anak dalam keluarga.

Menyempurnakan dan menambah BKBN yang sudah ada.

Pembinaan Kelompok BKB.

Pembinaan Kelompok Anak Usia Dini ( PAUD ).

Pembinaan kelompok BKR dan BKL.



4. Program Pengembangan Kehidupan Berkoprasi



Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat koperasi.

Membina dan mengembangkan UP2K di semua kelompok PKK Dusun dan

Kelompok PKK RT sehingga manfaatnya semakin berarti bagi usaha

masyarakat, terutama bagi kelompok yang memerlukan modal.

Penyuluhan dalam upaya meningkatkan peran serta dalam pembentukan

dan peningkatan simpan pinjam pra koperasi dan koperasi.



Pokja 3

5. Program Sandang



Penyuluhan berbusana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

cara berbusana yang baik dan sopan sesuai dengan situasi dan keadaan.

Pembinaan keterampilan menjahit untuk memenuhi kebutuhan pakaian

keluarga dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.

Menciptakan kesadaran cinta pakaian daerah dan nasional.

Meningkatkan kemampuan membuat keterampilan dan memasarkan hasilnya.



6. Program Pangan



Mengadakan lomba cipta menu sehat dan bergizi serta lomba menghias

kue baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kelompok PKK Dusun/RT.

Mengadakan penyuluhan Tabulapot dan Tabulakar.

Sosialisasi tentang mutu bahan pangan asal hewan.

Mengadakan lomba tumpeng tingkat Dusun

Penyuluhan tentang manfaat pekarangan bukan hanya untuk keindahan

dan kesejukan saja tetapi juga untuk peningkatan perekonomian keluarga.

Penyuluhan tentang keanekaragaman makanan nusantara dari bahan pokok

non beras.

Menumbukan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang

beragam, bergizi, dan berimbang ( 3B ).



7. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga



Penyuluhan lingkungan pemukiman

Penyuluhan mengenai K-3 dan sampah agar dikelola oleh masyarakat

menjadi pupuk kompos / organic.

Peningkatan sarana air bersih agar masyarakat memperoleh air bersih

dan mampu memperbaikinya.

Melaksanakan penyuluhan rumah sehat dan layak huni serta

meningkatkan pemanfaatan halaman dan tanah pekarangan dengan hatinya

PKK.



Pokja 4

8. Program Kesehatan



Sosialisasi tentang pentingnya olahraga.

Pemanfaatan Posyandu untuk peningkatan mutu dan pencakupan posyandu.

Penyuluhan GSI di setiap posyandu, agar tercapainya penurunan angka

kelahiran dan kematian bayi serta ibu hamil.

Peningkatan imunisasi.

Penyuluhan dan pengembangan tentang obat-obat tradisional

bekerjasama dengan Puskesmas.

Penyuluhan tentang kepedulian dan peran keluarga terhadap Lansia

Pembinaan keluarga sadar gizi, mengenal keanekaragaman makanan,

pemeriksaan kesehatan, menggunakan garam yodium, ASI dan sarapan pagi.

Pembinaan Posyandu.

Pemberian makanan tambahan ( PMT ) bagi balita dan Lansia.



9. Program Kelestarian Lingkungan Hidup



Penyuluhan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ).

Penyuluhan tentang pemanfaatan tanah kosong / pekarangan.

Penyuluhan tentang air bersih, penyegaran dan penhijauan.

Penyuluhan tentang pengertian dan kesadaran mengenai arti peran

pentingnya peran lingkungan hidup yang sehat, bebas polusi, mencegah

erosi, dfan melestarikan lingkungan.

Penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD (Demam

Berdarah Dengue) dengan cara 3M.



10. Program Perencanaan Sehat



Penyuluhan tentang Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ( NKKBS )

yang dilaksanakan dalam kegiatan Posyandu.

Penyuluhan gemar menabung untuk kehidupan dan penghidupan masa

depan.

Penyuluhan tentang KB mandiri.

Melaksanakan penyuluhan tentang 8 ( delapan ) fungsi keluarga.

Melakukan penyuluhan reproduksi KB di Usia subur.

Melaksanakan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga dengan

cara hidup yang hemat dan sederhana.

Melaksanakan pendataan keluarga
Sumber : https://tanjungmeru.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/165/190
PKK

(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)



PKK adalah organisasi kemsyarakatan yang bertujuan untuk memberdayakan

perempuan. Secara umum, tentunya kita tak asing bukan dengan sebutan

ibu-ibu PKK. Istilah ini sudah begitu luas dan biasanya diasosiasikan

dengan perkumpulan ibu-ibu yang memiliki berbagai kegiatan postif.



Mulai dari kegiatan pelatihan UKM (Usaha Kecil Menengah), pengajian,

sampai seminar-seminar kecil mengenai kesehatan reproduksi, KB (Keluarga

Berencana), KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga), dan kesehatan anak.



Namun kenyataannya, gerakan inilah yang sampai sekarang memiliki andil

besar yang secara pragmatis mampu membantu masyarakat terutama dalam hal

keluarga, perempuan, dan anak. Hal ini sejalan dengan nama PKK yang

punya kepanjangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.



PKK adalah gerakan yang hampir selalu dianggap sebagai gerakan yang

hanya bisa dianggotai perempuan. Padahal sejatinya, Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga tak melulu harus dianggotai kaum hawa saja.

Karena Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah gerakan yang

sifatnya pragmatis, ia tak lepas dari berbagai fungsi yang disematkan.



Berikut ini adalah 10 fungsi dasar dari PKK:



Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Gotong Royong

Pangan

Sandang

Perumahan serta Tatalaksana Rumah Tangga

Pendidikan serta Ketrampilan

Kesehatan

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

Kelestarian Lingkungan Hidup

Perencanaan Sehat







Kegiatan PKK



Adapun kegiatan PKK adalah menggerakkan dan membina masyarakat untuk

melaksanakan 10 program pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit

terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.



Selain itu, berikut ini saya uraikan kegiatan dari lembaga Pemberdayaan

dan Kesejahteraan Keluarga per pokja yang diadop melalui 10 program PKK.



Pokja 1

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila



Melaksanakan penyuluhan Undang-undang Perkawinan.

Ceramah kesadaran hukum, penanggulangan kenakalan remaja dan narkoba

bekerjasama dengan dinas / instansi terkait.

Pembentukan dan pembinaan terhadap kelompok Majlis Taklim.

Penyuluhan tentang Panca Darma Wanita, diadakan dalam bina wilayah

yang di ikuti oleh kelompok PKK Dusun , Kelompok PKK RT dan Dasa Wisma.

Melaksanakan Pembinaan kepada BKB 4 ( Empat ) kelompok BKR 3 (Tiga)

Kelompok, dan BKL 3 ( Tiga ) kelompok.

Membina Simulasi gender dilaksanakan pada minggu Ke-4 ( Empat )

setiap bulan.



2. Gotong Royong



Mengikuti Lomba K-3.

Melaksanakan kegiatan kerja bakti setiap hari Sabtu ( Sabsih ) di

lingkungan desa

Mengadakan kegiatan arisan, jimpitan, dan rukun kematian.

Monitoring Kegiatan K-3 di lingkungan Dusun dan RT di desa

Memelihara dan memupuk gotong royong dilingkungan desa

Pemberian sumbangan kepada anak yatim piatu, orang jompo, dan korban

bencana alam.



Pokja 2

3. Program Pendidikan dan Keterampilan



Mengadakan latihan keterampilan, kursus bunga dari sedotan, kain

perca, atau plastik, membuat boneka gantungan dari pita, hantaran

pengantin dan membuat emping dari melinjo.

Melaksanakan pendataan dan pencatatan kader yang sudah ada dan

mencari kader yang baru.

Membina dan mengembangkan kader BKB dan PAUD , untuk meningkatkan

pengetahuan Ibu dalam kembang anak dalam keluarga.

Menyempurnakan dan menambah BKBN yang sudah ada.

Pembinaan Kelompok BKB.

Pembinaan Kelompok Anak Usia Dini ( PAUD ).

Pembinaan kelompok BKR dan BKL.



4. Program Pengembangan Kehidupan Berkoprasi



Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat koperasi.

Membina dan mengembangkan UP2K di semua kelompok PKK Dusun dan

Kelompok PKK RT sehingga manfaatnya semakin berarti bagi usaha

masyarakat, terutama bagi kelompok yang memerlukan modal.

Penyuluhan dalam upaya meningkatkan peran serta dalam pembentukan

dan peningkatan simpan pinjam pra koperasi dan koperasi.



Pokja 3

5. Program Sandang



Penyuluhan berbusana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

cara berbusana yang baik dan sopan sesuai dengan situasi dan keadaan.

Pembinaan keterampilan menjahit untuk memenuhi kebutuhan pakaian

keluarga dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.

Menciptakan kesadaran cinta pakaian daerah dan nasional.

Meningkatkan kemampuan membuat keterampilan dan memasarkan hasilnya.



6. Program Pangan



Mengadakan lomba cipta menu sehat dan bergizi serta lomba menghias

kue baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kelompok PKK Dusun/RT.

Mengadakan penyuluhan Tabulapot dan Tabulakar.

Sosialisasi tentang mutu bahan pangan asal hewan.

Mengadakan lomba tumpeng tingkat Dusun

Penyuluhan tentang manfaat pekarangan bukan hanya untuk keindahan

dan kesejukan saja tetapi juga untuk peningkatan perekonomian keluarga.

Penyuluhan tentang keanekaragaman makanan nusantara dari bahan pokok

non beras.

Menumbukan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang

beragam, bergizi, dan berimbang ( 3B ).



7. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga



Penyuluhan lingkungan pemukiman

Penyuluhan mengenai K-3 dan sampah agar dikelola oleh masyarakat

menjadi pupuk kompos / organic.

Peningkatan sarana air bersih agar masyarakat memperoleh air bersih

dan mampu memperbaikinya.

Melaksanakan penyuluhan rumah sehat dan layak huni serta

meningkatkan pemanfaatan halaman dan tanah pekarangan dengan hatinya

PKK.



Pokja 4

8. Program Kesehatan



Sosialisasi tentang pentingnya olahraga.

Pemanfaatan Posyandu untuk peningkatan mutu dan pencakupan posyandu.

Penyuluhan GSI di setiap posyandu, agar tercapainya penurunan angka

kelahiran dan kematian bayi serta ibu hamil.

Peningkatan imunisasi.

Penyuluhan dan pengembangan tentang obat-obat tradisional

bekerjasama dengan Puskesmas.

Penyuluhan tentang kepedulian dan peran keluarga terhadap Lansia

Pembinaan keluarga sadar gizi, mengenal keanekaragaman makanan,

pemeriksaan kesehatan, menggunakan garam yodium, ASI dan sarapan pagi.

Pembinaan Posyandu.

Pemberian makanan tambahan ( PMT ) bagi balita dan Lansia.



9. Program Kelestarian Lingkungan Hidup



Penyuluhan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ).

Penyuluhan tentang pemanfaatan tanah kosong / pekarangan.

Penyuluhan tentang air bersih, penyegaran dan penhijauan.

Penyuluhan tentang pengertian dan kesadaran mengenai arti peran

pentingnya peran lingkungan hidup yang sehat, bebas polusi, mencegah

erosi, dfan melestarikan lingkungan.

Penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD (Demam

Berdarah Dengue) dengan cara 3M.



10. Program Perencanaan Sehat



Penyuluhan tentang Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ( NKKBS )

yang dilaksanakan dalam kegiatan Posyandu.

Penyuluhan gemar menabung untuk kehidupan dan penghidupan masa

depan.

Penyuluhan tentang KB mandiri.

Melaksanakan penyuluhan tentang 8 ( delapan ) fungsi keluarga.

Melakukan penyuluhan reproduksi KB di Usia subur.

Melaksanakan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga dengan

cara hidup yang hemat dan sederhana.

Melaksanakan pendataan keluarga
Sumber : https://tanjungmeru.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/165/190
PKK

(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)



PKK adalah organisasi kemsyarakatan yang bertujuan untuk memberdayakan

perempuan. Secara umum, tentunya kita tak asing bukan dengan sebutan

ibu-ibu PKK. Istilah ini sudah begitu luas dan biasanya diasosiasikan

dengan perkumpulan ibu-ibu yang memiliki berbagai kegiatan postif.



Mulai dari kegiatan pelatihan UKM (Usaha Kecil Menengah), pengajian,

sampai seminar-seminar kecil mengenai kesehatan reproduksi, KB (Keluarga

Berencana), KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga), dan kesehatan anak.



Namun kenyataannya, gerakan inilah yang sampai sekarang memiliki andil

besar yang secara pragmatis mampu membantu masyarakat terutama dalam hal

keluarga, perempuan, dan anak. Hal ini sejalan dengan nama PKK yang

punya kepanjangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.



PKK adalah gerakan yang hampir selalu dianggap sebagai gerakan yang

hanya bisa dianggotai perempuan. Padahal sejatinya, Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga tak melulu harus dianggotai kaum hawa saja.

Karena Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah gerakan yang

sifatnya pragmatis, ia tak lepas dari berbagai fungsi yang disematkan.



Berikut ini adalah 10 fungsi dasar dari PKK:



Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Gotong Royong

Pangan

Sandang

Perumahan serta Tatalaksana Rumah Tangga

Pendidikan serta Ketrampilan

Kesehatan

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

Kelestarian Lingkungan Hidup

Perencanaan Sehat







Kegiatan PKK



Adapun kegiatan PKK adalah menggerakkan dan membina masyarakat untuk

melaksanakan 10 program pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit

terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.



Selain itu, berikut ini saya uraikan kegiatan dari lembaga Pemberdayaan

dan Kesejahteraan Keluarga per pokja yang diadop melalui 10 program PKK.



Pokja 1

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila



Melaksanakan penyuluhan Undang-undang Perkawinan.

Ceramah kesadaran hukum, penanggulangan kenakalan remaja dan narkoba

bekerjasama dengan dinas / instansi terkait.

Pembentukan dan pembinaan terhadap kelompok Majlis Taklim.

Penyuluhan tentang Panca Darma Wanita, diadakan dalam bina wilayah

yang di ikuti oleh kelompok PKK Dusun , Kelompok PKK RT dan Dasa Wisma.

Melaksanakan Pembinaan kepada BKB 4 ( Empat ) kelompok BKR 3 (Tiga)

Kelompok, dan BKL 3 ( Tiga ) kelompok.

Membina Simulasi gender dilaksanakan pada minggu Ke-4 ( Empat )

setiap bulan.



2. Gotong Royong



Mengikuti Lomba K-3.

Melaksanakan kegiatan kerja bakti setiap hari Sabtu ( Sabsih ) di

lingkungan desa

Mengadakan kegiatan arisan, jimpitan, dan rukun kematian.

Monitoring Kegiatan K-3 di lingkungan Dusun dan RT di desa

Memelihara dan memupuk gotong royong dilingkungan desa

Pemberian sumbangan kepada anak yatim piatu, orang jompo, dan korban

bencana alam.



Pokja 2

3. Program Pendidikan dan Keterampilan



Mengadakan latihan keterampilan, kursus bunga dari sedotan, kain

perca, atau plastik, membuat boneka gantungan dari pita, hantaran

pengantin dan membuat emping dari melinjo.

Melaksanakan pendataan dan pencatatan kader yang sudah ada dan

mencari kader yang baru.

Membina dan mengembangkan kader BKB dan PAUD , untuk meningkatkan

pengetahuan Ibu dalam kembang anak dalam keluarga.

Menyempurnakan dan menambah BKBN yang sudah ada.

Pembinaan Kelompok BKB.

Pembinaan Kelompok Anak Usia Dini ( PAUD ).

Pembinaan kelompok BKR dan BKL.



4. Program Pengembangan Kehidupan Berkoprasi



Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat koperasi.

Membina dan mengembangkan UP2K di semua kelompok PKK Dusun dan

Kelompok PKK RT sehingga manfaatnya semakin berarti bagi usaha

masyarakat, terutama bagi kelompok yang memerlukan modal.

Penyuluhan dalam upaya meningkatkan peran serta dalam pembentukan

dan peningkatan simpan pinjam pra koperasi dan koperasi.



Pokja 3

5. Program Sandang



Penyuluhan berbusana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

cara berbusana yang baik dan sopan sesuai dengan situasi dan keadaan.

Pembinaan keterampilan menjahit untuk memenuhi kebutuhan pakaian

keluarga dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.

Menciptakan kesadaran cinta pakaian daerah dan nasional.

Meningkatkan kemampuan membuat keterampilan dan memasarkan hasilnya.



6. Program Pangan



Mengadakan lomba cipta menu sehat dan bergizi serta lomba menghias

kue baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kelompok PKK Dusun/RT.

Mengadakan penyuluhan Tabulapot dan Tabulakar.

Sosialisasi tentang mutu bahan pangan asal hewan.

Mengadakan lomba tumpeng tingkat Dusun

Penyuluhan tentang manfaat pekarangan bukan hanya untuk keindahan

dan kesejukan saja tetapi juga untuk peningkatan perekonomian keluarga.

Penyuluhan tentang keanekaragaman makanan nusantara dari bahan pokok

non beras.

Menumbukan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang

beragam, bergizi, dan berimbang ( 3B ).



7. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga



Penyuluhan lingkungan pemukiman

Penyuluhan mengenai K-3 dan sampah agar dikelola oleh masyarakat

menjadi pupuk kompos / organic.

Peningkatan sarana air bersih agar masyarakat memperoleh air bersih

dan mampu memperbaikinya.

Melaksanakan penyuluhan rumah sehat dan layak huni serta

meningkatkan pemanfaatan halaman dan tanah pekarangan dengan hatinya

PKK.



Pokja 4

8. Program Kesehatan



Sosialisasi tentang pentingnya olahraga.

Pemanfaatan Posyandu untuk peningkatan mutu dan pencakupan posyandu.

Penyuluhan GSI di setiap posyandu, agar tercapainya penurunan angka

kelahiran dan kematian bayi serta ibu hamil.

Peningkatan imunisasi.

Penyuluhan dan pengembangan tentang obat-obat tradisional

bekerjasama dengan Puskesmas.

Penyuluhan tentang kepedulian dan peran keluarga terhadap Lansia

Pembinaan keluarga sadar gizi, mengenal keanekaragaman makanan,

pemeriksaan kesehatan, menggunakan garam yodium, ASI dan sarapan pagi.

Pembinaan Posyandu.

Pemberian makanan tambahan ( PMT ) bagi balita dan Lansia.



9. Program Kelestarian Lingkungan Hidup



Penyuluhan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ).

Penyuluhan tentang pemanfaatan tanah kosong / pekarangan.

Penyuluhan tentang air bersih, penyegaran dan penhijauan.

Penyuluhan tentang pengertian dan kesadaran mengenai arti peran

pentingnya peran lingkungan hidup yang sehat, bebas polusi, mencegah

erosi, dfan melestarikan lingkungan.

Penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD (Demam

Berdarah Dengue) dengan cara 3M.



10. Program Perencanaan Sehat



Penyuluhan tentang Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ( NKKBS )

yang dilaksanakan dalam kegiatan Posyandu.

Penyuluhan gemar menabung untuk kehidupan dan penghidupan masa

depan.

Penyuluhan tentang KB mandiri.

Melaksanakan penyuluhan tentang 8 ( delapan ) fungsi keluarga.

Melakukan penyuluhan reproduksi KB di Usia subur.

Melaksanakan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga dengan

cara hidup yang hemat dan sederhana.

Melaksanakan pendataan keluarga
Sumber : https://tanjungmeru.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/165/190
PKK

(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)



PKK adalah organisasi kemsyarakatan yang bertujuan untuk memberdayakan

perempuan. Secara umum, tentunya kita tak asing bukan dengan sebutan

ibu-ibu PKK. Istilah ini sudah begitu luas dan biasanya diasosiasikan

dengan perkumpulan ibu-ibu yang memiliki berbagai kegiatan postif.



Mulai dari kegiatan pelatihan UKM (Usaha Kecil Menengah), pengajian,

sampai seminar-seminar kecil mengenai kesehatan reproduksi, KB (Keluarga

Berencana), KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga), dan kesehatan anak.



Namun kenyataannya, gerakan inilah yang sampai sekarang memiliki andil

besar yang secara pragmatis mampu membantu masyarakat terutama dalam hal

keluarga, perempuan, dan anak. Hal ini sejalan dengan nama PKK yang

punya kepanjangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.



PKK adalah gerakan yang hampir selalu dianggap sebagai gerakan yang

hanya bisa dianggotai perempuan. Padahal sejatinya, Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga tak melulu harus dianggotai kaum hawa saja.

Karena Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah gerakan yang

sifatnya pragmatis, ia tak lepas dari berbagai fungsi yang disematkan.



Berikut ini adalah 10 fungsi dasar dari PKK:



Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Gotong Royong

Pangan

Sandang

Perumahan serta Tatalaksana Rumah Tangga

Pendidikan serta Ketrampilan

Kesehatan

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

Kelestarian Lingkungan Hidup

Perencanaan Sehat







Kegiatan PKK



Adapun kegiatan PKK adalah menggerakkan dan membina masyarakat untuk

melaksanakan 10 program pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit

terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.



Selain itu, berikut ini saya uraikan kegiatan dari lembaga Pemberdayaan

dan Kesejahteraan Keluarga per pokja yang diadop melalui 10 program PKK.



Pokja 1

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila



Melaksanakan penyuluhan Undang-undang Perkawinan.

Ceramah kesadaran hukum, penanggulangan kenakalan remaja dan narkoba

bekerjasama dengan dinas / instansi terkait.

Pembentukan dan pembinaan terhadap kelompok Majlis Taklim.

Penyuluhan tentang Panca Darma Wanita, diadakan dalam bina wilayah

yang di ikuti oleh kelompok PKK Dusun , Kelompok PKK RT dan Dasa Wisma.

Melaksanakan Pembinaan kepada BKB 4 ( Empat ) kelompok BKR 3 (Tiga)

Kelompok, dan BKL 3 ( Tiga ) kelompok.

Membina Simulasi gender dilaksanakan pada minggu Ke-4 ( Empat )

setiap bulan.



2. Gotong Royong



Mengikuti Lomba K-3.

Melaksanakan kegiatan kerja bakti setiap hari Sabtu ( Sabsih ) di

lingkungan desa

Mengadakan kegiatan arisan, jimpitan, dan rukun kematian.

Monitoring Kegiatan K-3 di lingkungan Dusun dan RT di desa

Memelihara dan memupuk gotong royong dilingkungan desa

Pemberian sumbangan kepada anak yatim piatu, orang jompo, dan korban

bencana alam.



Pokja 2

3. Program Pendidikan dan Keterampilan



Mengadakan latihan keterampilan, kursus bunga dari sedotan, kain

perca, atau plastik, membuat boneka gantungan dari pita, hantaran

pengantin dan membuat emping dari melinjo.

Melaksanakan pendataan dan pencatatan kader yang sudah ada dan

mencari kader yang baru.

Membina dan mengembangkan kader BKB dan PAUD , untuk meningkatkan

pengetahuan Ibu dalam kembang anak dalam keluarga.

Menyempurnakan dan menambah BKBN yang sudah ada.

Pembinaan Kelompok BKB.

Pembinaan Kelompok Anak Usia Dini ( PAUD ).

Pembinaan kelompok BKR dan BKL.



4. Program Pengembangan Kehidupan Berkoprasi



Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat koperasi.

Membina dan mengembangkan UP2K di semua kelompok PKK Dusun dan

Kelompok PKK RT sehingga manfaatnya semakin berarti bagi usaha

masyarakat, terutama bagi kelompok yang memerlukan modal.

Penyuluhan dalam upaya meningkatkan peran serta dalam pembentukan

dan peningkatan simpan pinjam pra koperasi dan koperasi.



Pokja 3

5. Program Sandang



Penyuluhan berbusana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

cara berbusana yang baik dan sopan sesuai dengan situasi dan keadaan.

Pembinaan keterampilan menjahit untuk memenuhi kebutuhan pakaian

keluarga dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.

Menciptakan kesadaran cinta pakaian daerah dan nasional.

Meningkatkan kemampuan membuat keterampilan dan memasarkan hasilnya.



6. Program Pangan



Mengadakan lomba cipta menu sehat dan bergizi serta lomba menghias

kue baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kelompok PKK Dusun/RT.

Mengadakan penyuluhan Tabulapot dan Tabulakar.

Sosialisasi tentang mutu bahan pangan asal hewan.

Mengadakan lomba tumpeng tingkat Dusun

Penyuluhan tentang manfaat pekarangan bukan hanya untuk keindahan

dan kesejukan saja tetapi juga untuk peningkatan perekonomian keluarga.

Penyuluhan tentang keanekaragaman makanan nusantara dari bahan pokok

non beras.

Menumbukan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang

beragam, bergizi, dan berimbang ( 3B ).



7. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga



Penyuluhan lingkungan pemukiman

Penyuluhan mengenai K-3 dan sampah agar dikelola oleh masyarakat

menjadi pupuk kompos / organic.

Peningkatan sarana air bersih agar masyarakat memperoleh air bersih

dan mampu memperbaikinya.

Melaksanakan penyuluhan rumah sehat dan layak huni serta

meningkatkan pemanfaatan halaman dan tanah pekarangan dengan hatinya

PKK.



Pokja 4

8. Program Kesehatan



Sosialisasi tentang pentingnya olahraga.

Pemanfaatan Posyandu untuk peningkatan mutu dan pencakupan posyandu.

Penyuluhan GSI di setiap posyandu, agar tercapainya penurunan angka

kelahiran dan kematian bayi serta ibu hamil.

Peningkatan imunisasi.

Penyuluhan dan pengembangan tentang obat-obat tradisional

bekerjasama dengan Puskesmas.

Penyuluhan tentang kepedulian dan peran keluarga terhadap Lansia

Pembinaan keluarga sadar gizi, mengenal keanekaragaman makanan,

pemeriksaan kesehatan, menggunakan garam yodium, ASI dan sarapan pagi.

Pembinaan Posyandu.

Pemberian makanan tambahan ( PMT ) bagi balita dan Lansia.



9. Program Kelestarian Lingkungan Hidup



Penyuluhan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ).

Penyuluhan tentang pemanfaatan tanah kosong / pekarangan.

Penyuluhan tentang air bersih, penyegaran dan penhijauan.

Penyuluhan tentang pengertian dan kesadaran mengenai arti peran

pentingnya peran lingkungan hidup yang sehat, bebas polusi, mencegah

erosi, dfan melestarikan lingkungan.

Penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD (Demam

Berdarah Dengue) dengan cara 3M.



10. Program Perencanaan Sehat



Penyuluhan tentang Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ( NKKBS )

yang dilaksanakan dalam kegiatan Posyandu.

Penyuluhan gemar menabung untuk kehidupan dan penghidupan masa

depan.

Penyuluhan tentang KB mandiri.

Melaksanakan penyuluhan tentang 8 ( delapan ) fungsi keluarga.

Melakukan penyuluhan reproduksi KB di Usia subur.

Melaksanakan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga dengan

cara hidup yang hemat dan sederhana.

Melaksanakan pendataan keluarga
Sumber : https://tanjungmeru.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/165/190


PKK

(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)



PKK adalah organisasi kemsyarakatan yang bertujuan untuk memberdayakan

perempuan. Secara umum, tentunya kita tak asing bukan dengan sebutan

ibu-ibu PKK. Istilah ini sudah begitu luas dan biasanya diasosiasikan

dengan perkumpulan ibu-ibu yang memiliki berbagai kegiatan postif.



Mulai dari kegiatan pelatihan UKM (Usaha Kecil Menengah), pengajian,

sampai seminar-seminar kecil mengenai kesehatan reproduksi, KB (Keluarga

Berencana), KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga), dan kesehatan anak.



Namun kenyataannya, gerakan inilah yang sampai sekarang memiliki andil

besar yang secara pragmatis mampu membantu masyarakat terutama dalam hal

keluarga, perempuan, dan anak. Hal ini sejalan dengan nama PKK yang

punya kepanjangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.



PKK adalah gerakan yang hampir selalu dianggap sebagai gerakan yang

hanya bisa dianggotai perempuan. Padahal sejatinya, Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga tak melulu harus dianggotai kaum hawa saja.

Karena Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah gerakan yang

sifatnya pragmatis, ia tak lepas dari berbagai fungsi yang disematkan.



Berikut ini adalah 10 fungsi dasar dari PKK:



Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Gotong Royong

Pangan

Sandang

Perumahan serta Tatalaksana Rumah Tangga

Pendidikan serta Ketrampilan

Kesehatan

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

Kelestarian Lingkungan Hidup

Perencanaan Sehat







Kegiatan PKK



Adapun kegiatan PKK adalah menggerakkan dan membina masyarakat untuk

melaksanakan 10 program pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit

terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.



Selain itu, berikut ini saya uraikan kegiatan dari lembaga Pemberdayaan

dan Kesejahteraan Keluarga per pokja yang diadop melalui 10 program PKK.



Pokja 1

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila



Melaksanakan penyuluhan Undang-undang Perkawinan.

Ceramah kesadaran hukum, penanggulangan kenakalan remaja dan narkoba

bekerjasama dengan dinas / instansi terkait.

Pembentukan dan pembinaan terhadap kelompok Majlis Taklim.

Penyuluhan tentang Panca Darma Wanita, diadakan dalam bina wilayah

yang di ikuti oleh kelompok PKK Dusun , Kelompok PKK RT dan Dasa Wisma.

Melaksanakan Pembinaan kepada BKB 4 ( Empat ) kelompok BKR 3 (Tiga)

Kelompok, dan BKL 3 ( Tiga ) kelompok.

Membina Simulasi gender dilaksanakan pada minggu Ke-4 ( Empat )

setiap bulan.



2. Gotong Royong



Mengikuti Lomba K-3.

Melaksanakan kegiatan kerja bakti setiap hari Sabtu ( Sabsih ) di

lingkungan desa

Mengadakan kegiatan arisan, jimpitan, dan rukun kematian.

Monitoring Kegiatan K-3 di lingkungan Dusun dan RT di desa

Memelihara dan memupuk gotong royong dilingkungan desa

Pemberian sumbangan kepada anak yatim piatu, orang jompo, dan korban

bencana alam.



Pokja 2

3. Program Pendidikan dan Keterampilan



Mengadakan latihan keterampilan, kursus bunga dari sedotan, kain

perca, atau plastik, membuat boneka gantungan dari pita, hantaran

pengantin dan membuat emping dari melinjo.

Melaksanakan pendataan dan pencatatan kader yang sudah ada dan

mencari kader yang baru.

Membina dan mengembangkan kader BKB dan PAUD , untuk meningkatkan

pengetahuan Ibu dalam kembang anak dalam keluarga.

Menyempurnakan dan menambah BKBN yang sudah ada.

Pembinaan Kelompok BKB.

Pembinaan Kelompok Anak Usia Dini ( PAUD ).

Pembinaan kelompok BKR dan BKL.



4. Program Pengembangan Kehidupan Berkoprasi



Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat koperasi.

Membina dan mengembangkan UP2K di semua kelompok PKK Dusun dan

Kelompok PKK RT sehingga manfaatnya semakin berarti bagi usaha

masyarakat, terutama bagi kelompok yang memerlukan modal.

Penyuluhan dalam upaya meningkatkan peran serta dalam pembentukan

dan peningkatan simpan pinjam pra koperasi dan koperasi.



Pokja 3

5. Program Sandang



Penyuluhan berbusana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

cara berbusana yang baik dan sopan sesuai dengan situasi dan keadaan.

Pembinaan keterampilan menjahit untuk memenuhi kebutuhan pakaian

keluarga dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.

Menciptakan kesadaran cinta pakaian daerah dan nasional.

Meningkatkan kemampuan membuat keterampilan dan memasarkan hasilnya.



6. Program Pangan



Mengadakan lomba cipta menu sehat dan bergizi serta lomba menghias

kue baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kelompok PKK Dusun/RT.

Mengadakan penyuluhan Tabulapot dan Tabulakar.

Sosialisasi tentang mutu bahan pangan asal hewan.

Mengadakan lomba tumpeng tingkat Dusun

Penyuluhan tentang manfaat pekarangan bukan hanya untuk keindahan

dan kesejukan saja tetapi juga untuk peningkatan perekonomian keluarga.

Penyuluhan tentang keanekaragaman makanan nusantara dari bahan pokok

non beras.

Menumbukan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang

beragam, bergizi, dan berimbang ( 3B ).



7. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga



Penyuluhan lingkungan pemukiman

Penyuluhan mengenai K-3 dan sampah agar dikelola oleh masyarakat

menjadi pupuk kompos / organic.

Peningkatan sarana air bersih agar masyarakat memperoleh air bersih

dan mampu memperbaikinya.

Melaksanakan penyuluhan rumah sehat dan layak huni serta

meningkatkan pemanfaatan halaman dan tanah pekarangan dengan hatinya

PKK.



Pokja 4

8. Program Kesehatan



Sosialisasi tentang pentingnya olahraga.

Pemanfaatan Posyandu untuk peningkatan mutu dan pencakupan posyandu.

Penyuluhan GSI di setiap posyandu, agar tercapainya penurunan angka

kelahiran dan kematian bayi serta ibu hamil.

Peningkatan imunisasi.

Penyuluhan dan pengembangan tentang obat-obat tradisional

bekerjasama dengan Puskesmas.

Penyuluhan tentang kepedulian dan peran keluarga terhadap Lansia

Pembinaan keluarga sadar gizi, mengenal keanekaragaman makanan,

pemeriksaan kesehatan, menggunakan garam yodium, ASI dan sarapan pagi.

Pembinaan Posyandu.

Pemberian makanan tambahan ( PMT ) bagi balita dan Lansia.



9. Program Kelestarian Lingkungan Hidup



Penyuluhan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ).

Penyuluhan tentang pemanfaatan tanah kosong / pekarangan.

Penyuluhan tentang air bersih, penyegaran dan penhijauan.

Penyuluhan tentang pengertian dan kesadaran mengenai arti peran

pentingnya peran lingkungan hidup yang sehat, bebas polusi, mencegah

erosi, dfan melestarikan lingkungan.

Penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD (Demam

Berdarah Dengue) dengan cara 3M.



10. Program Perencanaan Sehat



Penyuluhan tentang Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ( NKKBS )

yang dilaksanakan dalam kegiatan Posyandu.

Penyuluhan gemar menabung untuk kehidupan dan penghidupan masa

depan.

Penyuluhan tentang KB mandiri.

Melaksanakan penyuluhan tentang 8 ( delapan ) fungsi keluarga.

Melakukan penyuluhan reproduksi KB di Usia subur.

Melaksanakan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga dengan

cara hidup yang hemat dan sederhana.

Melaksanakan pendataan keluarga
Sumber : https://tanjungmeru.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/165/190
Layer 1