Kondisi geografis Desa Sabbang Paru yang terletak di tepi pantai menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi mata pencaharian masyarakat Desa Sabbang Paru, yakni sebagai nelayan.

Para nelayan mulai melaut di waktu sore atau malam dan kembali ke daratan di pagi hari. Hasil tangkapannya pun beragam, mulai dari ikan Lajang sampai ikan Tembang. Biaya sekali jalan diperkirakan sebesar Rp100.000 yang terdiri atas biaya bahan bakar mesin kapal dan penerangan.

"Saya biasanya pake jala (jaring) tangkap ikan" kata Pak Syamsir, nelayan yang sempat diwawancarai oleh KKN UMPAR XXVI Tahun 2024 Posko 05 Desa Sabbang Paru. Setelah dipilah, ikan hasil tangkapan nelayan diberi es agar tetap segar untuk selanjutnya dijual ke pasar.

Karena dipengaruhi oleh faktor alam, pendapatan nelayan tidak menentu. Terkadang banyak, kadang juga sedikit tergantung dari faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi pelayaran. Diharapkan agar sarana dan prasarana untuk nelayan terus dikembangkan agar dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.